BERJUALAN DI INTERNET ITU MENYENANGKAN, BEGINI PENGALAMANNYA
Cak Taqim - Setelah sekian lama ngiklan di Facebook, sekarang mulai merambah ke dunia Marketplace. Alhamdulillah, baru sebulan dah STAR SELLER di Shopee.
 |
Mamat Munandar |
Ternyata setiap platform itu memiliki karakter customer tersenderi, tidak bisa disama ratakan. Facebook saja sama Instagram yang sama-sama satu perusahaan beda perilaku calon customernya walaupun targetnya sama dalam satu set iklan. Coba aja hasilnya akan beda.
Makanya sampai saat ini baru bisa fokus di Facebook, walaupun iklan Facebook dan Instagram bisa disatukan. Tapi kalau beda perilaku calon customernya untuk apa? Karena iklan itu butuh yang bener-bener tertarget, gak boleh ngasal kalau mau hasil yang maksimal.
Berhubung saat ini lagi rame fitur GRATIS ONGKIR dari marketplace, tidak ada salahnya untuk mencoba itu. Akan tetapi kendalanya, tidak setiap customer yang biasa beli via Facebook mudah saja bisa di arahkan untuk belanja di Marketplace karena ingin gratis ongkir.
Padahal database customer via Facebook nomor kontaknya sudah ada ribuan, baik BBM, WhatsApp dan Line. Karena beda perilaku sulit juga untuk di arahkan mereka itu.
Maka dari itu kita harus bisa mengklasifikasi calon customer kita, yang biasa belanja via Shopee kita bikin databasenya untuk itu, yang biasa belanja via Facebook kita bikin khusus juga.
Kegunaannya nanti untuk masa depan, ketika sudah terkumpul banyak database customer kita, kita bisa remarketing kepada mereka. Baik melalui brodcast, status di WhatsApp, BBM, Line, maupun japri satu-satu via SMS/WA.
Dan terbukti jurus itu ampuh, kalau kita mampu memelihara audience dengan baik, databasenya tertata dengan rapih, maka kita akan sedikit mengurangi biaya iklan.
Satu hal lagi, sebelum kita launching produk untuk di iklankan, kita juga bisa test pasar ke pelanggan yang sudah masuk database kita. Biasanya, kalau respon mereka baik, maka ketika disebarkan melalui iklan yang lebih luas lagi, hasilnya akan baik pula.
./Selamat Berjualan...... :D
Makanya sampai saat ini baru bisa fokus di Facebook, walaupun iklan Facebook dan Instagram bisa disatukan. Tapi kalau beda perilaku calon customernya untuk apa? Karena iklan itu butuh yang bener-bener tertarget, gak boleh ngasal kalau mau hasil yang maksimal.
Berhubung saat ini lagi rame fitur GRATIS ONGKIR dari marketplace, tidak ada salahnya untuk mencoba itu. Akan tetapi kendalanya, tidak setiap customer yang biasa beli via Facebook mudah saja bisa di arahkan untuk belanja di Marketplace karena ingin gratis ongkir.
Padahal database customer via Facebook nomor kontaknya sudah ada ribuan, baik BBM, WhatsApp dan Line. Karena beda perilaku sulit juga untuk di arahkan mereka itu.
Maka dari itu kita harus bisa mengklasifikasi calon customer kita, yang biasa belanja via Shopee kita bikin databasenya untuk itu, yang biasa belanja via Facebook kita bikin khusus juga.
Kegunaannya nanti untuk masa depan, ketika sudah terkumpul banyak database customer kita, kita bisa remarketing kepada mereka. Baik melalui brodcast, status di WhatsApp, BBM, Line, maupun japri satu-satu via SMS/WA.
Dan terbukti jurus itu ampuh, kalau kita mampu memelihara audience dengan baik, databasenya tertata dengan rapih, maka kita akan sedikit mengurangi biaya iklan.
Satu hal lagi, sebelum kita launching produk untuk di iklankan, kita juga bisa test pasar ke pelanggan yang sudah masuk database kita. Biasanya, kalau respon mereka baik, maka ketika disebarkan melalui iklan yang lebih luas lagi, hasilnya akan baik pula.
./Selamat Berjualan...... :D
Penulis : Mamat Munandar
Belum ada Komentar untuk "BERJUALAN DI INTERNET ITU MENYENANGKAN, BEGINI PENGALAMANNYA"
Posting Komentar