GOD OF CYBER (tuhan baru cyber di era digital)

Cak Taqim - Jika sebelumnya telah diberitakan bahwa Facebook seakan menjadi Tuhan baru bagi masyarakat modern, kini jejaring sosial lainnya, Twitter, juga berpotensi sebagai ajang kesombongan bagi para penggunanya.
محمد أمين‎ Facebook 
Hal ini didasari oleh tingginya intensitas penggunaan akun Twitter dan juga Facebook di seluruh dunia dengan bentuk status, posting twit, berbagi foto, dan lain sebagainya.
Jika diperhatikan, hampir seluruh pengguna Facebook dan Twitter sangat ketergantungan dan sulit untuk lepas dari jejaring sosial. Mungkin Anda memiliki seorang teman yang hampir setiap jam berganti status Facebook atau memosting twit. Bahkan saat bangun tidur pun, terkadang mereka berbagi foto lewat dua jejaring sosial ini dengan caption, 'baru bangun tidur nih'. Atau mengakses Facebook dan Twitter di manapun dia berada, baik di kelas, kantor, tempat bermain, mall, toilet, kendaraan, dan lain sebagainya. Kebanyakan dari mereka tidak tahan jika sehari saja tidak mengakses Facebook dan Twitter.
Dari buku yang disusun Nurudin berjudul 'Tuhan Baru Masyarakat Cyber di Era Digital', juga dijelaskan bahwa eksistensi yang ditunjukkan pengguna Facebook dan Twitter saat ini terlalu berlebihan. Secara tidak sadar, mereka akan menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang keren, gaul, dan mengasyikkan
Note: semua di kembalikan kepada setiap individunya di perbudak sosmed atau memperbudak sosmed

Sumber : https://web.facebook.com/muhammad.amin.52012/posts/1262105063822145

Belum ada Komentar untuk "GOD OF CYBER (tuhan baru cyber di era digital)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel