hijab model terbaru penipu
Banyak para blogger yang beralih haluan menjajal peruntungan untuk berjualan secara online dengan menggunakan website atau social media untuk memasarkan produknya. Termasuk Cak Taqim pun juga ikutan mencoba peruntungan dengan menjual produk hijab dengan alamat websitenya adalah http://hijabmodelterbaru.com
Akan tetapi tetapi akhir-akhir ini sering muncul berita tentang adanya kasus penipuan seperti kasus yang pernah menimpa Mastah Hadi Danker beritanya bisa di baca disini atau yang masi baru adalah kasus penipuan yang menimpa Mastah Pramudya Ksatria Budiman atau yang biasa dikenal dengan nama bangsatruk beritanya bisa dibaca disini
Untuk itu lah bagi kamu yang akan melakukan transaksi online agar berhati-hati sebelum anda membeli produk, usahakan sebisa mungkin anda mengenal orang yang menjual produk tersebut. Jika anda tidak mengenalnya maka anda bisa mengikuti step by step berikut:
- Anda bisa cek dari no hp yang berikan oleh seller apakah betul no hp tersebut bisa di hubungi agar jika terjadi keterlambatan dalam pengiriman barang anda bisa segera menghubunginya
- Cek website, fanspage, fb personal yang menjual produk apakah alamat yang diberikan memang alamat sesungguhnya. Karena biasanya seller penipu gak akan berani memberikan alamat resmi bahkan akun fb nya aja biasanya akun klonengan atau akun palsu
- Testimoni : ini penting guna lebih meyakinkan anda sebagai seorang buyer. karena semakin banyak testimoni positif maka semakin menunjukan kalo si seller memang penjual yang terpercaya.
Dari ketiga tips diatas Hijab Model Terbaru berusaha menjadi seorang seller yang jujur dimana memberikan detail kontak dan alamat secara asli dan bisa dicek kebenarannya. Sehingga membuatnya memiliki banyak pembeli dalam waktu singkat dikarena salah satu hal tersebut.
Jadi bagi para sista yang mau berbelanja Hijab jangan lupa belanjalah di http://hijabmodelterbaru.com karena sudah terbukti sebagai situs terpercaya dan bukan situs penipu.
Belum ada Komentar untuk "hijab model terbaru penipu"
Posting Komentar